1. Bahaya kecelakaan akibat permukaan jalan yang licin atau pada keadaan basah dapat terjadi pada permukaan jalan mempunyai nilai kelicinan yang kurang dari batas-batas tertentu. Bila permukaan jalan cenderung licin dan tidak memiliki kekesatan, maka diperlukan penanganan agar tidak mengakibatkan kecelakaan yang dapat menimbulkan kerugian dan mengancam keselamatan pengendara. Kekesatan pada permukaan jalan dapat menurunkan risiko terjadinya slip pada kendaraan, baik ketika dalam keadaan kering maupun basah.

    Baca selengkapnya
  2. Lead Rubber Bearing (LRB) adalah salah satu jenis sistem pelindung gempa yang digunakan pada infrastruktur bangunan, jembatan, dan lainnya. LRB memungkinkan bangunan tetap berdiri meskipun terjadi gempa dengan kekuatan besar. Pada artikel ini, akan dijelaskan definisi, kelebihan, manfaat, serta contoh aplikasi pada penggunaan LRB pada infrastruktur.

    Baca selengkapnya
  3. Inovasi material konstruksi ramah lingkungan sangatlah diperlukan untuk mengurangi emisi. Sandwich Panel merupakan inovasi material berkonsep ramah lingkungan. Nama Sandwich Panel sendiri berasal dari bentuk materialnya yang menyerupai sandwich. Sandwich Panel atau dikenal juga dengan nama insulated panel merupakan material komposit yang terdiri atas tiga lapisan, yaitu dua lapisan kulit atau penutup dan satu lapisan tengah yang disebut lapisan inti. Artikel ini membahas arti definisi, jenis, kelebihan dan kekurangan, serta contoh aplikasi penggunaan Sandwich Panel pada bangunan infrastruktur.

    Baca selengkapnya
  4. Jembatan Kretek II menjadi salah satu infrastruktur penting karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya pada Provinsi D.I. Yogyakarta, dan secara umum daerah-daerah di pulau Jawa. Jembatan ini menjadi bagian penting dari konektivitas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Jawa yang membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur. Jembatan ini sarat dengan teknologi dan unsur budaya.

    Yuk, kita cari tahu apa saja inovasi infrastruktur dan unsur budaya yang melekat pada bangunan Jembatan Kretek II! Kita simak juga pengalaman dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Julian Situmorang tentang kesannya selama pembangunan tersebut dan bagaimana dia mengatasinya.

    Baca selengkapnya
  5. Dunia konstruksi pun tidak tertinggal dalam hal kemajuan teknologinya, termasuk dalam hal material konstruksi. Beton translucent atau beton tembus pandang berhasil dikembangkan dengan penggunaan konsep “Nano Optic”. Efek tembus pandang didapatkan dengan adanya serat nano optik yang tersebar secara merata dengan pola yang terbentuk sebagai garis bayangan melalui beton.

    Baca selengkapnya
  6. Mengisi sambungan harus dilakukan dengan material dan metoda yang tepat. Artikel kali ini akan membahas hal-hal terkait, sehingga perencana jalan dapat mendesain dan melakukan konstruksi sambungan perkerasan kaku dengan lebih efektif.

    Baca selengkapnya
  7. Teknologi BIM pada saat ini banyak diterapkan oleh berbagai proyek infrastruktur dikarenakan menawarkan berbagai manfaat, diantaranya manajemen kualitas data yang tinggi, penyelesaian proyek yang lebih cepat, manajemen biaya yang dapat diandalkan, transparansi pada pengolahan data informasi proyek, mendeteksi konflik dan kesalahan sedini mungkin, dan kecelakaan yang lebih sedikit pada proyek.

    Baca selengkapnya
  8. Pekerjaan SFO ini terdiri atas tiga pekerjaan utama, yaitu scrapping adalah pengupasan perkerasan lama menggunakan Cold Milling. Dan dua pekerjaan lainnya adalah Filling dan Overlay adalah pengukuran suhu hotmix, penghamparan aspal menggunakan Asphalt Finisher, serta pemadatan aspal menggunakan Tandem Vibratory Roller dan Pneumatic Tire Roller.

    Baca selengkapnya
  9. Proses Pemadatan pada Pembangunan Jalan Aspal

    Jalan perkerasan lentur atau aspal masih menjadi pilihan di berbagai lokasi di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan jalan aspal memiliki kelebihan dibandingkan jalan beton seperti biaya yang relatif sedikit lebih murah, dan permukaan jalan aspal yang lebih halus bila dibandingkan jalan beton. Sehingga pengendara pada umumnya akan merasa lebih nyaman melintasi jalan aspal. Adapun kekurangan jalan aspal diantaranya penyerapan suhu yang lebih tinggi sehigga relatif lebih panas, dan juga umur layan jalan aspal yang lebih rendah dibandingkan jalan beton. Guna mendapatkan umur layan yang tinggi, salah satu faktor penting dalam konstruksi jalan aspal adalah proses pemadatan.

    Baca selengkapnya
  10. Berdasarkan data dari Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum (2011), deposit Asbuton mencapai sekitar 662 juta ton. Dengan deposit Asbuton terbesar sebesar 638.2 juta ton yang terbesar terletak di Kabupaten Buton. Dan deposit sebesar 24.2 juta ton terletak di Kabupaten Buton Utara.

    Baca selengkapnya