1. Mekanisme self-healing dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu Autogenous dan Autonomous Self-Healing. Autogenous Healing merupakan kemampuan beton untuk dapat memperbaiki retak yang terjadi karena terjadinya reaksi kimiawi dalam beton karena pengaruh kelembapan dan juga tidak adanya tegangan tarik. Mekanismenya adalah dengan pengendapan kalsium karbonat dari bahan semen itu sendiri dan pemblokiran mekanis partikel-partikel yang ada kedalam retakan beton yang dibawa oleh air yang masuk kedalam retakan tersebut.

    Baca selengkapnya
  2. Inovasi material konstruksi ramah lingkungan sangatlah diperlukan untuk mengurangi emisi. Sandwich Panel merupakan inovasi material berkonsep ramah lingkungan. Nama Sandwich Panel sendiri berasal dari bentuk materialnya yang menyerupai sandwich. Sandwich Panel atau dikenal juga dengan nama insulated panel merupakan material komposit yang terdiri atas tiga lapisan, yaitu dua lapisan kulit atau penutup dan satu lapisan tengah yang disebut lapisan inti. Artikel ini membahas arti definisi, jenis, kelebihan dan kekurangan, serta contoh aplikasi penggunaan Sandwich Panel pada bangunan infrastruktur.

    Baca selengkapnya
  3. Dunia konstruksi pun tidak tertinggal dalam hal kemajuan teknologinya, termasuk dalam hal material konstruksi. Beton translucent atau beton tembus pandang berhasil dikembangkan dengan penggunaan konsep “Nano Optic”. Efek tembus pandang didapatkan dengan adanya serat nano optik yang tersebar secara merata dengan pola yang terbentuk sebagai garis bayangan melalui beton.

    Baca selengkapnya
  4. Artikel kali ini akan membahas jenis-jenis kayu yang terdapat di Indonesia beserta kelebihan dan kekurangan dari jenis kayu tersebut. Diharapkan pembaca dapat memahami jenis-jenis kayu tersebut sehingga dapat mengaplikasikan pada bangunan tercinta secara efektif dan efisien serta tetap dengan memperhatikan estetika.

    Baca selengkapnya
  5. Proses manual pengadukan saringan agregat dengan tangan hanya dapat digunakan untuk aplikasi yang tidak memerlukan tingkat efisiensi, akurasi, dan pengulangan yang tinggi. Hasil sangat bergantung pada operator dan dapat sangat bervariasi, sehingga sangat tidak dapat diandalkan akurasinya. Berbeda dengan menggunakan mesin. Artikel ini membahas kelebihan dari penggunaan mesin, dan juga jenis-jenis mesin pengaduk.

    Baca selengkapnya
  6. Artikel kali ini akan membahas secara kelebihan dan kekurangan dari bata merah dan bata ringan dari beberapa faktor, antara lain karakteristik, harga, kekuatan material, dan produktivitas pekerjaan pasangan dinding dengan material terkait.

    Baca selengkapnya
  7. Beton merupakan material yang terbuat dari campuran semen dengan berbagai jenis bahan seperti bahan kimia khusus pencampur, air, agregat kasar (krikil), agregat halus dan semen. Beton sering digunakan untuk membuat berbagai jenis bangunan seperti jalanan, jembatan, pondasi gedung dan lainnya. Artikel ini menjelaskan cara pembuatan beton secara umum, disertai berbagai kelebihan dan kekurangan material beton.

    Baca selengkapnya
  8. Semen, kata yang tak asing lagi bagi kita yang berguna dalam merekatkan bahan bangunan yang diantaranya adalah batako, batu, bata maupun bahan bangunan lainnya. Semen merupakan material bahan bangunan yang berbentuk butiran halus yang terbuat dari campuran kapur, silika dan bahan lainnya. Tahukah kamu, semen sendiri memiliki kualitas yang berbeda beda dan digunakan tergantung pada jenis bangunannya? Ya, benar sekali! Kebutuhan ketahanan bangunan sangat dibutuhkan pada zaman sekarang ini. Berbeda jenis bangunan membutuhkan spesifikasi semen yang berbeda.

    Baca selengkapnya
  9. Artikel kali ini akan membahas proses pengadukan dan pentingnya menggunakan peralatan mixer guna mencapai mutu beton yang diinginkan. Salah satu manfaat utama dalam penggunaan mixer adalah untuk mencapai kondisi homogenitas.

    Baca selengkapnya
Halaman