Yuk Ketahui Tipe Semen Sesuai Fungsi Bangunan

Yuk Ketahui Tipe Semen Sesuai Fungsi Bangunan

 

Semen, kata yang tak asing lagi bagi kita yang berguna dalam merekatkan bahan bangunan seperti batako, batu, bata maupun bahan bangunan lainnya. Semen merupakan material bahan bangunan yang berbentuk butiran halus yang terbuat dari campuran kapur, silika dan bahan lainnya. Proses produksi semen sendiri yang berbahan kaya akan kapur dan silika. Proses langkah sendiri terdiri dari penggalian, penghancuran, pencampuran, penghalusan awal, pembakaran, pendinginan hingga penghalusan akhir dan dikemas seperti yang sering kita temui.

 

Tahukah kamu, semen sendiri memiliki kualitas dan spesifikasi yang berbeda beda tergantung pada jenis bangunannya? Ya, benar sekali! Kebutuhan ketahanan bangunan sangat dibutuhkan pada zaman sekarang ini. Bangunan infrastruktur membutuhkan spesifikasi semen yang berbeda. Berikut adalah jenis jenis semen yang perlu kamu ketahui untuk rumah impian yang kokoh dan tahan lama.

 

1. Semen Portland

Semen jenis ini sangat umum digunakan oleh masyarakat yang identik dengan warna abu abu kebiruan yang kegunaanya umum seperti rumah dan bangunan tinggi. Terdapat lima tipe semen Portland, diantaranya:

 

Semen Portland Tipe I, umumnya dapat digunakan dalam konstruksi bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus untuk hidrasi panas dan kekuatan tekan awal. Biasanya sering digunakan untuk rumah pemukiman, gedung bertingkat dan jalan raya serta cocok digunakan pada lokasi pembangunan yang jauh dari pantai dan kadar sulfat rendah.

 

Semen Portland Tipe II, umumnya dapat digunakan sebagai material bahan bangunan yang letaknya di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi dan bendungan yang tahan terhadap kadar asam sulfat 0,1-0,2 persen dan hidrasi panas sedang.

 

Semen Portland Tipe III, tipe semen ini memiliki daya tekan awal yang tinggi dan dengan penyelesaian yang cepat yang digunakan pada bangunan tingkat tinggi, jalan beton, jalan bebas hambatan, Bandar udara dan bangunan dalam air yang tidak memerlukan ketahanan asal sulfat.

 

Semen Portland Tipe IV, umumnya membutuhkan panas hidrasi rendah dengan diminimalkan pada fase pengerasan agar tidak terjadi keretakan yang sering digunakan untuk dam hingga lapangan udara.

 

Semen Portland Tipe V, umumnya dapat digunakan untuk konstruksi bangunan yang membutuhkan daya tahan tinggi terhadap asam sulfat yang lebih dari 0,2 persen misalnya di tempat rawa-rawa, air laut, pantai, kawasan pertambangan hingga pembangkit listrik tenaga nuklir.

 

 

2. Semen Portland Composite (PCC)

Jenis semen ini sangat umum sebagai material pengikat untuk konstruksi beton umum, pasangan batu bata, beton pracetak, beton pra tekan, paving block dan sebagainya yang lebih mudah dikerjakan, kedap air, tahan sulfat dan tidak mudah retak. Material PCC (Portland Composite Cement) ini terdiri dari terak, gypsum dan bahan anorganik.

 

3. Super Portland Pozzolan Composite Cement (PPC)

Jenis semen ini digunakan sebagai konstruksi beton massa, konstruksi di tepi pantai dan tanah rawa yang memiliki ketahanan terhadap sulfat dan hidrasi panas sedang. Jenis bangunan yang menggunakannya diantaranya perumahan, jalan raya, dermaga, irigasi dan sebagainya. Bahan semen ini terdiri dari terak, gypsum dan pozzolan,

 

4. Super Masonry Cement (SMC)

Jenis semen ini digunakan sebagai bahan baku genteng beton, tegel, hollow brick, dan paving block serta konstruksi bangunan dengan struktur beton paling besar K225.

 

5. Super Blended Cement (SBC) atau semen campur

Jenis semen ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsruksi bngunan pada laut yang tidak dijual bebas di pasaran. Di Indonesia, konstruksi yang menggunakan semen campuran adalah Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).

 

6. Semen Putih

Jenis semen ini umumnya diaplikasikan pada lapisan keramik, dekorasi interior dan eksterior bangunan.

 

7. Oil Well Cement (OWC) G- HSR (High Sulfate Resistance) atau Semen Sumur Minyak

Tak hanya bangunan rumah, material ini digunakan pada pengeboran minyak bumi yang tahan terhadap kandungan sulfate tinggi yang dikhususkan dibuat untuk kedalaman dan temperatur tertentu yang disesuaikan dengan kecepatan pengerasan semen. Semen ini diaplikasikan pada sumur minyak bumi dibawah permukaan bumi dan laut.

 

8. Semen Acian Putih atau Mortar TR30

Semen jenis ini memiliki daya rekat yang tinggi dan menghasilkan permukaan yang halus yang tidak mudah retak dan terkelupas. Waktu pengerjaannya cenderung cepat. Biasanya semen ini diaplikasikan untuk finishing diantaranya plesteran, acian, pasangan keramik, dan sebagainya.

 

9. Semen Anti Bakteri

Jenis semen ini merupakan campuran dari semen portland dan bahan anti bakteri seperti germicida yang tahan terhadap serangan bakteri dan jamur yang tumbuh. Sifat kimia dan fisiknya hampir sama dengan semen portland tipe I. semen ini diaplikasikan pada konstruksi bangunan yang mudah dihidupi jamur dan bakteri seperti kolam renang, pabrik makanan, keramik dan bangunan yang terdapat jamur patogenik dan bakteri.

 

10. High Alumina Cement (HAC) / Semen dengan kandungan Alumina

Jenis semen ini menghasilkan beton yang proses pengerasannya cepat dan tahan terhadap serangan asam sulfat, tetapi jenis semen ini tidak tahan terhadap alkali. Bahan baku semen ini adalah batu kapur dan bauksit.

 

11. Waterproofed Cement (WPC)

Jenis semen ini merupakan campuran antara semen Portland dengan water proofing agent seperti kalsium, aluminium, dan atau logam stearat lainnya. Semen ini diaplikasikan untuk konstruksi beton yang berfungsi menahan tekanan hidrostatis misalnya tangki penyimpanan cairan kimia.

 

Nah, demikian tipe semen sesuai dengan spesifikasi dan contoh aplikasi pada bangunan. Bagaimana dengan bangunanmu sesuaikah dengan tipe semen yang diatas? Kalau belum, yuk kita bangun sesuai standar agar bangunan kokoh dan tahan lama. Salam.

 


Referensi


Penulis

SYIDIQ MULYA merupakan salah satu penulis aktif yang saat ini sedang melakukan studi S1 teknik sipil di Institut Teknologi Bandung. Syidiq sangat aktif dalam karya tulis, dan juga pernah memenangkan lomba karya tulis. Salah satunya adalah Syidiq merupakan Juara III Lomba LKTI Tingkat Nasional Universitas Andalas. Syidiq juga merupakan Juara III Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kabupaten Bidang Matematika.


Komentar dan Bagikan

Berikan komentarmu dan atau saran untuk meningkatkan kualitas artikel ini di kolom komentar! Anda juga dapat membagikan artikel ini kepada teman-teman atau kerabat yang sedang mencari informasi terkait melalui link sharing pada judul artikel.


Terima kasih para pembaca DepoBeta!