1. Pengendalian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi

    Penyebab utama kecelakaan kerja yaitu rendahnya kesadaran akan pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kalangan industri dan masyarakat. Selama ini penerapan K3 seringkali dianggap sebagai beban biaya, bukan sebagai investasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja (Sinar Harapan.Co, 2019). Padahal, apabila penerapan K3 diaplikasikan dengan baik dan benar pada seluruh aspek Pembangunan Infrastruktur, banyak keuntungan yang dapat diperoleh. Artikel ini membahas pentingnya menjaga budaya dan melaksanakan praktik K3, serta manfaat yang didapat dari pelaksanaan K3.

    Baca selengkapnya
  2. Mengenal Bronjong atau Gabion dan Penggunaan Sebagai Penahan Longsor dan Elemen Arsitektural

    Artikel kali ini membahas material yang digunakan pada bronjong, keunggulan dan kekurangan bronjong, serta contoh penggunaan bronjong sebagai penahan longsor dan juga sebagai elemen arstiektural.

    Baca selengkapnya
  3. Perbedaan Bata Merah dengan Bata Ringan Hebel. Mana yang lebih baik?

    Artikel kali ini akan membahas secara kelebihan dan kekurangan dari bata merah dan bata ringan dari beberapa faktor, antara lain karakteristik, harga, kekuatan material, dan produktivitas pekerjaan pasangan dinding dengan material terkait.

    Baca selengkapnya
  4. Alat Pelindung Diri di Bidang Konstruksi

    Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja (Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2010). APD sangat penting mengingat tingginya risiko kecelakaan di bidang konstruksi. Berdasarkan data Kementerian, terdapat 110.285 kasus kecelakaan pada tahun 2015, 105.182 kasus kecelakaan pada tahun 2016, dan 80.392 kasus kecelakaan pada tahun 2017.

    Baca selengkapnya
  5. Material Beton untuk Konstruksi Bangunan

    Beton merupakan material yang terbuat dari campuran semen dengan berbagai jenis bahan seperti bahan kimia khusus pencampur, air, agregat kasar (krikil), agregat halus dan semen. Beton sering digunakan untuk membuat berbagai jenis bangunan seperti jalanan, jembatan, pondasi gedung dan lainnya. Artikel ini menjelaskan cara pembuatan beton secara umum, disertai berbagai kelebihan dan kekurangan material beton.

    Baca selengkapnya