1. Jembatan Suramadu adalah jembatan sekaligus jalan tol yang melintasi Selat Madura dan menghubungkan Pulau Jawa tepatnya di (Surabaya) dan Pulau Madura tepatnya di (Bangkalan, timur Kamal) Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, Jembatan Suramadu saat ini tercatat sebagai jembatan terpanjang di Indonesia.

    Baca selengkapnya
  2. Ekskavator adalah alat yang berfungsi untuk menggali, memindahkan, dan meratakan tanah. Sekopnya yang bergerigi akan menancap ke tanah. Kemudian, sekop tersebut akan mengeruknya dan menuangkannya ke dalam dump truck (Bingham, Caroline, 2005). Selain itu, ekskavator juga bisa membuat kemiringan, memecahkan batu, memindahkan material, dan sebagainya (Adinata, Hasrudi, 2018). Dengan bucket-nya, ekskavator dapat menggali tanah untuk membuat lubang, parit, dan pondasi.

    Baca selengkapnya
  3. Modifikasi struktur bangunan tahan gempa dengan Sistem Rangka Bresing Eksentris (SRBE) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan ketahanan bangunan terhadap gempa bumi. Sistem ini memanfaatkan bresing eksentris untuk menyerap gaya lateral yang diakibatkan oleh gempa bumi. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas tentang konsep dasar SRBE, keunggulan, penerapan serta tantangan dalam implementasinya.

    Baca selengkapnya
  4. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Alat Pelindung Diri (APD) berkaitan erat dengan pekerja dalam beberapa bidang, termasuk di antaranya konstruksi. Alat Pelindung Diri (APD) merupakan perlengkapan yang sangat penting dalam dunia industri, medis, dan keamanan. Namun, dengan perkembangan teknologi, kini muncul APD pintar yang menggabungkan inovasi canggih dengan fungsi utamanya sebagai pelindung. Artikel ini akan menjelaskan apa itu APD pintar, manfaatnya, memberikan beberapa contoh, dan merinci beberapa referensi terkait.      

    Baca selengkapnya
  5. Pada dunia rekayasa sipil, Prof. Ir. R. M. Sedyatmo dikenal sebagai seorang ahli yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan teknologi pondasi. Salah satu pencapaiannya yang paling mencolok adalah pengembangan dan penerapan pondasi cakar ayam, suatu inovasi yang mengubah paradigma dalam pembangunan infrastruktur modern. Artikel ini akan mengulas secara singkat hidupnya, pencapaian terkemuka yang telah beliau raih, serta karya – karya inspiratif yang telah dihasilkannya dalam memajukan bidang teknik sipil di Indonesia.

     

    Baca selengkapnya
  6. Crane merupakan alat yang berfungsi untuk mempermudah proyek konstruksi dengan memindahkan material yang berat dalam jumlah besar dari satu lokasi ke lokasi yang lain (PAKKI, 2022). Crane sering digunakan pada berbagai tipe konstruksi di berbagai sektor seperti pelabuhan, industri, apartemen, perkantoran, waduk, bendungan, jembatan, dan sebagainya. Artikel ini membahas jenis-jenis crane, serta membahas pentingnya maintenance dalam penggunaan crane.

    Baca selengkapnya
  7. Bearing Pad merupakan salah satu komponen pada infrastruktur. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) memasang Bearing Pad untuk meredam getaran yang timbul karena lalu lintas maupun gempa bumi. 

    Baca selengkapnya
  8. Dalam industri konstruksi, penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan efisien menjadi semakin penting. Salah satu solusi yang sering digunakan adalah pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (biasa disingkat FABA), yaitu dua produk sampingan dari pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap. Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) memiliki sejumlah manfaat yang signifikan dalam konstruksi bangunan, serta berkontribusi terhadap upaya perlindungan lingkungan. Artikel ini akan membahas manfaat, proses produksi, serta contoh aplikasi dari Fly Ash dan Bottom Ash dalam konstruksi bangunan.

    Baca selengkapnya
  9. Lead Rubber Bearing (LRB) adalah salah satu jenis sistem pelindung gempa yang digunakan pada infrastruktur bangunan, jembatan, dan lainnya. LRB memungkinkan bangunan tetap berdiri meskipun terjadi gempa dengan kekuatan besar. Pada artikel ini, akan dijelaskan definisi, kelebihan, manfaat, serta contoh aplikasi pada penggunaan LRB pada infrastruktur.

    Baca selengkapnya
  10. Jembatan Kretek II menjadi salah satu infrastruktur penting karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya pada Provinsi D.I. Yogyakarta, dan secara umum daerah-daerah di pulau Jawa. Jembatan ini menjadi bagian penting dari konektivitas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Jawa yang membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur. Jembatan ini sarat dengan teknologi dan unsur budaya.

    Yuk, kita cari tahu apa saja inovasi infrastruktur dan unsur budaya yang melekat pada bangunan Jembatan Kretek II! Kita simak juga pengalaman dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Julian Situmorang tentang kesannya selama pembangunan tersebut dan bagaimana dia mengatasinya.

    Baca selengkapnya
Halaman