1. Buldozer merupakan alat berat yang memiliki fungsi untuk meratakan material seperti kerikil, pasir, dan tanah. Selain itu, buldozer juga dapat digunakan untuk menggali, mendorong, menarik beban, dan menimbun. Buldozer memiliki kemampuan dorong yang tinggi.

    Baca selengkapnya
  2. Modifikasi struktur bangunan tahan gempa dengan Sistem Rangka Bresing Eksentris (SRBE) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan ketahanan bangunan terhadap gempa bumi. Sistem ini memanfaatkan bresing eksentris untuk menyerap gaya lateral yang diakibatkan oleh gempa bumi. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas tentang konsep dasar SRBE, keunggulan, penerapan serta tantangan dalam implementasinya.

    Baca selengkapnya
  3. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Alat Pelindung Diri (APD) berkaitan erat dengan pekerja dalam beberapa bidang, termasuk di antaranya konstruksi. Alat Pelindung Diri (APD) merupakan perlengkapan yang sangat penting dalam dunia industri, medis, dan keamanan. Namun, dengan perkembangan teknologi, kini muncul APD pintar yang menggabungkan inovasi canggih dengan fungsi utamanya sebagai pelindung. Artikel ini akan menjelaskan apa itu APD pintar, manfaatnya, memberikan beberapa contoh, dan merinci beberapa referensi terkait.      

    Baca selengkapnya
  4. Crane merupakan alat yang berfungsi untuk mempermudah proyek konstruksi dengan memindahkan material yang berat dalam jumlah besar dari satu lokasi ke lokasi yang lain (PAKKI, 2022). Crane sering digunakan pada berbagai tipe konstruksi di berbagai sektor seperti pelabuhan, industri, apartemen, perkantoran, waduk, bendungan, jembatan, dan sebagainya. Artikel ini membahas jenis-jenis crane, serta membahas pentingnya maintenance dalam penggunaan crane.

    Baca selengkapnya
  5. Dalam industri konstruksi, penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan efisien menjadi semakin penting. Salah satu solusi yang sering digunakan adalah pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (biasa disingkat FABA), yaitu dua produk sampingan dari pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap. Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) memiliki sejumlah manfaat yang signifikan dalam konstruksi bangunan, serta berkontribusi terhadap upaya perlindungan lingkungan. Artikel ini akan membahas manfaat, proses produksi, serta contoh aplikasi dari Fly Ash dan Bottom Ash dalam konstruksi bangunan.

    Baca selengkapnya
  6. Terdapat tiga komponen penting dalam sistem jaringan teknis irigasi yaitu Bendung, Kantung Lumpur (sandtrap), dan Saluran Irigasi. Berbeda dengan dua komponen lainnya, Kantung Lumpur seringkali dipandang sebelah mata. Padahal bangunan ini memegang peranan penting dalam sistem irigasi. Dalam kondisi yang ekstrim, Kantung Lumpur yang tidak didesain dengan baik dapat membuat proses penyaringan sedimen tidak efektif dimana proses pengendapan dan proses pengurasan menjadi tidak sempurna. Hal ini membuat proses pengurasan sedimen harus dibantu oleh tenaga manual atau dibantu dengan alat berat. Inovasi Kantung Lumpur Pusair menawarkan berbagai banyak manfaat untuk menjawab permasalahan di lapangan.

    Baca selengkapnya
  7. Proses manual pengadukan saringan agregat dengan tangan hanya dapat digunakan untuk aplikasi yang tidak memerlukan tingkat efisiensi, akurasi, dan pengulangan yang tinggi. Hasil sangat bergantung pada operator dan dapat sangat bervariasi, sehingga sangat tidak dapat diandalkan akurasinya. Berbeda dengan menggunakan mesin. Artikel ini membahas kelebihan dari penggunaan mesin, dan juga jenis-jenis mesin pengaduk.

    Baca selengkapnya
  8. Begitu banyak permasalahan air di Jakarta dan kota-kota besar. Beberapa diantaranya adalah banjir yang dikarenakan adanya penurunan tanah, curah hujan yang tinggi, dan perubahan tata guna lahan yang mengakibatkan pula menurunnya area limpasan dan cadangan air. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada identifikasi bahwa pada umumnya rumah tinggal mengalami kekurangan air (Rafki Hidayat, 2018). Kekurangan air tersebut mengakibatkan intensnya pengambilan air tanah dalam, menggunakan sumur atau pompa air berakibat memperparah situasi penurunan tanah yang sudah ada.

    Baca selengkapnya
  9. Sistem Irigasi di Indonesia

    Irigasi merupakan komponen yang sangat penting dalam mewujudkan peningkatan pembangunan sektor pertanian di Indonesia. Tapi sangat disayangkan bahwa data (SDA PU, 2018) menunjukkan kalau kondisi dan fungsi prasarana irigasi di Indonesia masih belum optimal. Padahal, pertanian merupakan salah satu sektor penting yang memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional Indonesia. Sektor pertanian di Indonesia berkontribusi dalam menyediakan bahan pangan dan bahan baku industri, penymbang PDB Indonesia, penghasil devisa, dan penyerap tenaga kerja. Dari data Kementerian Pertanian (2015), kontribusi sektor pertanian terhadap PDB rata-rata mencapai 10,26 % dengan pertumbuhan sekitar 3,90 % selama periode 2010-2014.

    Baca selengkapnya
  10. Semen, kata yang tak asing lagi bagi kita yang berguna dalam merekatkan bahan bangunan yang diantaranya adalah batako, batu, bata maupun bahan bangunan lainnya. Semen merupakan material bahan bangunan yang berbentuk butiran halus yang terbuat dari campuran kapur, silika dan bahan lainnya. Tahukah kamu, semen sendiri memiliki kualitas yang berbeda beda dan digunakan tergantung pada jenis bangunannya? Ya, benar sekali! Kebutuhan ketahanan bangunan sangat dibutuhkan pada zaman sekarang ini. Berbeda jenis bangunan membutuhkan spesifikasi semen yang berbeda.

    Baca selengkapnya
Halaman