Kami menggunakan cookies untuk membuat pengalaman Anda lebih baik. Untuk mematuhi petunjuk e-Pribadi yang baru, kami perlu meminta persetujuan Anda untuk menyetel cookies. Pelajari lebih lanjut .
Meskipun solusi ‘hijau’ atau ‘bioengineering’ yang dipilih, dalam mengaplikasikan teknologi ini diperlukan adanya pedoman yang dapat dijadikan acuan. Untuk itu, pedoman penanganan erosi permukaan lereng jalan dengan penanaman rumput vetiver ini disusun agar menjadi acuan bagi pelaksana di lapangan.
Pedoman ini menguraikan penjelasan mengenai persyaratan tentang lereng jalan, tanah, tanaman, cara penanaman, dan pemeliharaan.
Salah satu upaya penanganan erosi yang dilakukan dengan metode vegetatif yaitu dengan vetiver system. Vetiver System (VS) adalah sebuah teknologi sederhana, berbiaya murah yang memanfaatkan rumput vetiver hidup untuk konservasi tanah dan air serta perlindungan lingkungan. VS sangat praktis, tidak mahal, mudah dipelihara, dan sangat efektif dalam mengontrol erosi dan sedimentasi tanah, konservasi air, serta stabilisasi dan rehabilitasi lahan. Vetiver juga mudah dikendalikan karena tidak menghasilkan bunga dan biji yang dapat menyebar liar seperti alang-alang atau rerumputan lainnya. Vetiver yang ditanam tidak diperbolehkan dipanen akarnya karena jika terjadi, hal ini dapat menimbulkan efek yang kontradiktif, yaitu terjadinya kerusakan tanah.
Meskipun solusi ‘hijau’ atau ‘bioengineering’ yang dipilih, dalam mengaplikasikan teknologi ini diperlukan adanya pedoman yang dapat dijadikan acuan. Untuk itu, pedoman penanganan erosi permukaan lereng jalan dengan penanaman rumput vetiver ini disusun agar menjadi acuan bagi pelaksana di lapangan.
Pedoman ini menguraikan penjelasan mengenai persyaratan tentang lereng jalan, tanah, tanaman, cara penanaman, dan pemeliharaan.