Kami menggunakan cookies untuk membuat pengalaman Anda lebih baik. Untuk mematuhi petunjuk e-Pribadi yang baru, kami perlu meminta persetujuan Anda untuk menyetel cookies. Pelajari lebih lanjut .
Model perhitungan prediksi kebisingan akibat lalu lintas dalam pedoman ini mengadop pada model perhitungan tingkat kebisingan untuk jalan raya yang dikembangkan di Inggris yaitu Calculation of Road Traffic Noise (CoR TN). Kelebihan model CoRTN ini telah mengakomodir berbagai variabel seperti volume lalu lintas, persen kendaraan berat, kecepatan lalu lintas rata-rata, gradien, jenis perkerasan, propagasi akibat jarak, efek pemantulan dan ada tidaknya bangunan peredam bising.
Pedoman prediksi kebisingan akibat lalu lintas ini dipersiapkan oleh Panitia Teknik Standardisasi Konstruksi dan Bangunan Jalan melalui Gugus Kerja Bidang Lingkungan dan Keselamatan Jalan pada Sub Pantek Standardisasi Bidang Prasarana Transportasi. Pedoman ini diprakarsasi oleh Pusat Litbang Prasarana Transportasi, Badan Litbang Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.
Model perhitungan prediksi kebisingan akibat lalu lintas dalam pedoman ini mengadop pada model perhitungan tingkat kebisingan untuk jalan raya yang dikembangkan di Inggris yaitu Calculation of Road Traffic Noise (CoR TN). Kelebihan model CoRTN ini telah mengakomodir berbagai variabel seperti volume lalu lintas, persen kendaraan berat, kecepatan lalu lintas rata-rata, gradien, jenis perkerasan, propagasi akibat jarak, efek pemantulan dan ada tidaknya bangunan peredam bising.
Kajian secara utuh model CoRTN belum dilakukan tetapi secara partial, pada tahun 1997 model pernah dicoba pada beberapa ruas jalan di kola Bandung dan menghasilkan faktor koreksi 0,6 dB(A) :t 2S, dimana S (standar deviasi) = 1,5 dB(A).
Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan dalam perhitungan tingkat kebisingan yang diakibatkan oleh lalu lintas pada ruas jalan perkotaan maupun antar kola Pedoman ini memuat prosedur penghitungan tingkat kebisingan di ruas jalan yang diakibatkan oleh lalu lintas serta ketentuan-ketentuan umum maupun teknis berkaitan dengan pengukuran dan penghitungan parameter yang berpengaruh, evaluasi dan penyajian hasil serta penilaian dampak kebisingan dari variabel-variabel berpengaruh dalam model prediksi kebisingan.