Panduan Pengguna Bangunan Gedung Hijau Jakarta : Volume 2 - Sistem Pengondisian Udara dan Ventilasi

Rp0,00
Habis terjual
SKU
105003800000014
Kode Buku
:
Nama Pengarang
:
Dinas Penataan Kota
Nama Penerbit
:
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Tahun Terbit
:
2014
Jenis Buku
:
Buku Elektronik

Kebanyakan bangunan modern dirancang untuk sepenuhnya atau sebagian besar tertutup, melindungi penghuninya dari kontak langsung dengan lingkungan luar. Sistem pengkondisian udara digunakan untuk mengatur suhu udara dan kelembaban yang nyaman di dalam ruangan. Hal ini kontras dengan arsitektur tradisional Indonesia, yang sangat bergantung pada sistem peneduh yang melindungi ruangan dari terik sinar matahari, serta adanya hembusan angin yang bebas melalui bangunan. Dalam iklim tropis Jakarta, kenyamanan termal terutama disediakan oleh pendinginan suhu ruangan, penurunan kadar kelembaban udara yang dipasok ke dalam ruangan, dan memastikan pasokan udara bersih. Kondisi “nyaman” seperti yang didefinisikan oleh standar bagi Jakarta meliputi suhu ruangan 25C dan 54% sampai 66% kelembaban relatif. Sebuah studi pada beberapa bangunan Jakarta menunjukkan AC sebagai pengguna akhir yang mengkonsumsi energi tertinggi pada semua jenis bangunan yang diteliti. Karena alasan ini, Pedoman Bangunan Gedung Hijau Jakarta yangbaru memberikan banyak penekanan pada pengurangan beban AC dan peningkatan efisiensi sistem.

Baca | Unduh PDF
Panduan Pengguna Bangunan Gedung Hijau Jakarta : Volume 2 - Sistem Pengondisian Udara dan Ventilasi

Kebanyakan bangunan modern dirancang untuk sepenuhnya atau sebagian besar tertutup, melindungi penghuninya dari kontak langsung dengan lingkungan luar. Sistem pengkondisian udara digunakan untuk mengatur suhu udara dan kelembaban yang nyaman di dalam ruangan. Hal ini kontras dengan arsitektur tradisional Indonesia, yang sangat bergantung pada sistem peneduh yang melindungi ruangan dari terik sinar matahari, serta adanya hembusan angin yang bebas melalui bangunan. Dalam iklim tropis Jakarta, kenyamanan termal terutama disediakan oleh pendinginan suhu ruangan, penurunan kadar kelembaban udara yang dipasok ke dalam ruangan, dan memastikan pasokan udara bersih. Kondisi “nyaman” seperti yang didefinisikan oleh standar bagi Jakarta meliputi suhu ruangan 25C dan 54% sampai 66% kelembaban relatif. Sebuah studi pada beberapa bangunan Jakarta menunjukkan AC sebagai pengguna akhir yang mengkonsumsi energi tertinggi pada semua jenis bangunan yang diteliti. Karena alasan ini, Pedoman Bangunan Gedung Hijau Jakarta yangbaru memberikan banyak penekanan pada pengurangan beban AC dan peningkatan efisiensi sistem.

Tulis Ulasan Anda
Hanya pengguna terdaftar yang bisa menulis ulasan. Silakan Masuk atau buat akun