1. Jalan Tol Cisumdawu Gunakan Teknologi Geofoam sebagai Pengganti Timbunan Tanah,

    Pada era modern seperti saat ini, perkembangan teknologi telah memberikan dampak signifikan dalam berbagai sektor, termasuk dalam pembangunan infrastruktur. Salah satu contohnya adalah penggunaan teknologi Geofoam sebagai pengganti timbunan tanah dalam pembangunan jalan tol. Pada artikel kali ini, kita akan menjelajahi apa itu teknologi Geofoam, mengapa teknologi ini digunakan dalam Jalan Tol Cisumdawu, serta manfaat yang dihasilkan dari teknologi tersebut.

    Baca selengkapnya
  2. Mengenal Jenis Crane dan Tips Maintenance dalam Penggunaan Mesin Crane Sebagai Alat Pemindahan Beban dalam Proyek Konstruksi

    Crane merupakan alat yang berfungsi untuk mempermudah proyek konstruksi dengan memindahkan material yang berat dalam jumlah besar dari satu lokasi ke lokasi yang lain (PAKKI, 2022). Crane sering digunakan pada berbagai tipe konstruksi di berbagai sektor seperti pelabuhan, industri, apartemen, perkantoran, waduk, bendungan, jembatan, dan sebagainya. Artikel ini membahas jenis-jenis crane, serta membahas pentingnya maintenance dalam penggunaan crane.

    Baca selengkapnya
  3. Sisa Material Konstruksi: Penyebab, Cara Mengelola, dan Pengendalian

    Sebagian besar biaya proyek digunakan untuk memenuhi kebutuhan material. Namun, pada praktiknya, banyak proyek menimbulkan sisa material konstruksi. Sisa material konstruksi dalam jumlah besar merupakan masalah serius yang dapat terjadi dalam proyek. Hal ini dapat mempengaruhi keselamatan kerja, menimbulkan limbah, dan menyebabkan pemakaian biaya yang kurang efisien. Untuk mencegahnya, maka diperlukan perencanaan yang matang. Artikel ini akan membahas penyebab, cara mengelola, dan mengendalikan sisa material konstruksi.

    Baca selengkapnya
  4. Keunikan Desain Bandara Rokot, Perpaduan Pesona Bahari dan Budaya Kepulauan Mentawai

    Bandara Rokot yang baru selesai pengerjaannya pada Agustus 2023, akan dioperasikan dalam waktu dekat. Bandara ini berlokasi di Desa Matobe, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Pembangunan bandara ini juga bertujuan untuk pemerataan ekonomi dan pembangunan, terutama di daerah 3 TP (tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan).

    Baca selengkapnya
  5. Infrastruktur Jalan Berwarna Biru di Qatar: Inovasi Cool Pavements Untuk Menurunkan Temperatur dan dan Manfaat dalam Mengurangi Efek Urban Heat Island dan Climate Change

    Artikel ini membahas inovasi metoda Cool Pavements. Salah satunya adalah penggunaan metoda pelapisan atau coating berwarna biru yang digunakan pada infrastruktur jalan di Qatar. Artikel ini juga membahas secara singkat beberapa inovasi untuk mengurangi temperatur dan dampaknya pada Urban Heat Island dan Climate Change. Inovasi tersebut termasuk diantaranya penanaman pohon dan vegetasi, Atap Hijau atau Green Roofs, Atap Dingin atau Cool Roofs, Cool Pavements, Heat Island Reduction Activities.

    Baca selengkapnya
  6. Penggunaan Bearing Pad Memberikan Manfaat Sebagai Peredam Getaran pada Infrastruktur Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) Whoosh

    Bearing Pad merupakan salah satu komponen pada infrastruktur. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) memasang Bearing Pad untuk meredam getaran yang timbul karena lalu lintas maupun gempa bumi. 

    Baca selengkapnya
  7. Manfaat Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dalam Konstruksi Bangunan: Proses Produksi, Aplikasi, dan Keunggulannya

    Dalam industri konstruksi, penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan efisien menjadi semakin penting. Salah satu solusi yang sering digunakan adalah pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (biasa disingkat FABA), yaitu dua produk sampingan dari pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap. Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) memiliki sejumlah manfaat yang signifikan dalam konstruksi bangunan, serta berkontribusi terhadap upaya perlindungan lingkungan. Artikel ini akan membahas manfaat, proses produksi, serta contoh aplikasi dari Fly Ash dan Bottom Ash dalam konstruksi bangunan.

    Baca selengkapnya
  8. Inovasi Kantung Lumpur tipe PUSAIR Untuk Meningkatkan Produktivitas Irigasi

    Terdapat tiga komponen penting dalam sistem jaringan teknis irigasi yaitu Bendung, Kantung Lumpur (sandtrap), dan Saluran Irigasi. Berbeda dengan dua komponen lainnya, Kantung Lumpur seringkali dipandang sebelah mata. Padahal bangunan ini memegang peranan penting dalam sistem irigasi. Dalam kondisi yang ekstrim, Kantung Lumpur yang tidak didesain dengan baik dapat membuat proses penyaringan sedimen tidak efektif dimana proses pengendapan dan proses pengurasan menjadi tidak sempurna. Hal ini membuat proses pengurasan sedimen harus dibantu oleh tenaga manual atau dibantu dengan alat berat. Inovasi Kantung Lumpur Pusair menawarkan berbagai banyak manfaat untuk menjawab permasalahan di lapangan.

    Baca selengkapnya
  9. Self-Healing Concrete pada Teknologi Material Beton dalam Menjawab Tantangan Infrastruktur di Masa Depan

    Mekanisme self-healing dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu Autogenous dan Autonomous Self-Healing. Autogenous Healing merupakan kemampuan beton untuk dapat memperbaiki retak yang terjadi karena terjadinya reaksi kimiawi dalam beton karena pengaruh kelembapan dan juga tidak adanya tegangan tarik. Mekanismenya adalah dengan pengendapan kalsium karbonat dari bahan semen itu sendiri dan pemblokiran mekanis partikel-partikel yang ada kedalam retakan beton yang dibawa oleh air yang masuk kedalam retakan tersebut.

    Baca selengkapnya
  10. Rumah Tumbuh (Expandable House) Sebagai Rumah Berkelanjutan menjawab Respon Urbanisasi dan Kebutuhan Perumahan di Area Peri-urban

    Expandable House (Rumah Tambah dalam Bahasa Indonesia) dapat menawarkan berbagai manfaat. Salah satu manfaat utamanya adalah hunian yang terjangkau dan berkelanjutan untuk merespon tantangan dari populasi di kota-kota di Asia yang berkembang pesat. Desain bangunan dapat dikonfigurasi secara fleksibel terhadap pola konsumsi dan pengeluaran (disebut sebagai metabolisme). Dengan variasi metabolisme, rumah ini dapat menjadi unit hunian sekaligus tempat bekerja yang dapat mengelolah limbah, air dan energinya sendiri secara lokal.

    Baca selengkapnya