Kami menggunakan cookies untuk membuat pengalaman Anda lebih baik. Untuk mematuhi petunjuk e-Pribadi yang baru, kami perlu meminta persetujuan Anda untuk menyetel cookies. Pelajari lebih lanjut .
Pada era modern seperti saat ini, perkembangan teknologi telah memberikan dampak signifikan dalam berbagai sektor, termasuk dalam pembangunan infrastruktur. Salah satu contohnya adalah penggunaan teknologi Geofoam sebagai pengganti timbunan tanah dalam pembangunan jalan tol. Pada artikel kali ini, kita akan menjelajahi apa itu teknologi Geofoam, mengapa teknologi ini digunakan dalam Jalan Tol Cisumdawu, serta manfaat yang dihasilkan dari teknologi tersebut.
Artikel ini membahas inovasi metoda Cool Pavements. Salah satunya adalah penggunaan metoda pelapisan atau coating berwarna biru yang digunakan pada infrastruktur jalan di Qatar. Artikel ini juga membahas secara singkat beberapa inovasi untuk mengurangi temperatur dan dampaknya pada Urban Heat Island dan Climate Change. Inovasi tersebut termasuk diantaranya penanaman pohon dan vegetasi, Atap Hijau atau Green Roofs, Atap Dingin atau Cool Roofs, Cool Pavements, Heat Island Reduction Activities.
Bearing Pad merupakan salah satu komponen pada infrastruktur. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) memasang Bearing Pad untuk meredam getaran yang timbul karena lalu lintas maupun gempa bumi.
Terdapat tiga komponen penting dalam sistem jaringan teknis irigasi yaitu Bendung, Kantung Lumpur (sandtrap), dan Saluran Irigasi. Berbeda dengan dua komponen lainnya, Kantung Lumpur seringkali dipandang sebelah mata. Padahal bangunan ini memegang peranan penting dalam sistem irigasi. Dalam kondisi yang ekstrim, Kantung Lumpur yang tidak didesain dengan baik dapat membuat proses penyaringan sedimen tidak efektif dimana proses pengendapan dan proses pengurasan menjadi tidak sempurna. Hal ini membuat proses pengurasan sedimen harus dibantu oleh tenaga manual atau dibantu dengan alat berat. Inovasi Kantung Lumpur Pusair menawarkan berbagai banyak manfaat untuk menjawab permasalahan di lapangan.
Expandable House (Rumah Tambah dalam Bahasa Indonesia) dapat menawarkan berbagai manfaat. Salah satu manfaat utamanya adalah hunian yang terjangkau dan berkelanjutan untuk merespon tantangan dari populasi di kota-kota di Asia yang berkembang pesat. Desain bangunan dapat dikonfigurasi secara fleksibel terhadap pola konsumsi dan pengeluaran (disebut sebagai metabolisme). Dengan variasi metabolisme, rumah ini dapat menjadi unit hunian sekaligus tempat bekerja yang dapat mengelolah limbah, air dan energinya sendiri secara lokal.