1. Begitu banyak permasalahan air di Jakarta dan kota-kota besar. Beberapa diantaranya adalah banjir yang dikarenakan adanya penurunan tanah, curah hujan yang tinggi, dan perubahan tata guna lahan yang mengakibatkan pula menurunnya area limpasan dan cadangan air. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada identifikasi bahwa pada umumnya rumah tinggal mengalami kekurangan air (Rafki Hidayat, 2018). Kekurangan air tersebut mengakibatkan intensnya pengambilan air tanah dalam, menggunakan sumur atau pompa air berakibat memperparah situasi penurunan tanah yang sudah ada.

    Baca selengkapnya
  2. Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Rambu Lalu Lintas dan Marka Jalan merupakan sama-sama prasarana lalu lintas perlengkapan jalan yang diletakkan dengan sesuai kebutuhan pada lokasi jalan tersebut. Fungsi dan bentuk dari Rambu dan Marka yang membedakan antara keduanya. Rambu Lalu Lintas berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah, atau petunjuk bagi Pengguna Jalan, sedangkan Marka Jalan berfungsi untuk mengarahkan arus Lalu Lintas dan membatasi daerah kepentingan Lalu Lintas.

    Baca selengkapnya
  3. Sistem Irigasi di Indonesia

    Irigasi merupakan komponen yang sangat penting dalam mewujudkan peningkatan pembangunan sektor pertanian di Indonesia. Tapi sangat disayangkan bahwa data (SDA PU, 2018) menunjukkan kalau kondisi dan fungsi prasarana irigasi di Indonesia masih belum optimal. Padahal, pertanian merupakan salah satu sektor penting yang memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional Indonesia. Sektor pertanian di Indonesia berkontribusi dalam menyediakan bahan pangan dan bahan baku industri, penymbang PDB Indonesia, penghasil devisa, dan penyerap tenaga kerja. Dari data Kementerian Pertanian (2015), kontribusi sektor pertanian terhadap PDB rata-rata mencapai 10,26 % dengan pertumbuhan sekitar 3,90 % selama periode 2010-2014.

    Baca selengkapnya
  4. Uji Triaksial merupakan langkah awal dalam memulai sebuah infrastruktur, yang mana uji ini sangat diperlukan dalam menganalisis daya dukung tanah, stabilitas lereng dan gaya dorong pada dinding penahan. Triasksial merupakan suatu uji dalam mengukur kekuatan geser tanah. Kekuatan geser tanah ini dimaksudkan untuk menghitung kohesi untuk Lempung (clay) dan juga bagaimana sudut geser untuk pasir (sand) yang diperoleh.

    Baca selengkapnya
  5. Semen, kata yang tak asing lagi bagi kita yang berguna dalam merekatkan bahan bangunan yang diantaranya adalah batako, batu, bata maupun bahan bangunan lainnya. Semen merupakan material bahan bangunan yang berbentuk butiran halus yang terbuat dari campuran kapur, silika dan bahan lainnya. Tahukah kamu, semen sendiri memiliki kualitas yang berbeda beda dan digunakan tergantung pada jenis bangunannya? Ya, benar sekali! Kebutuhan ketahanan bangunan sangat dibutuhkan pada zaman sekarang ini. Berbeda jenis bangunan membutuhkan spesifikasi semen yang berbeda.

    Baca selengkapnya
  6. Atasi Masalah Klasik Kebocoran Atap Rumah

    Cuaca sekarang seringkali datang tidak menentu. Musim hujan dan kemarau tak lagi bisa dibedakan dan diprediksi kapan datangnya. Kebocoran atap rumah saat musim hujan sudah menjadi masalah klasik yang sering terjadi. Rumah kita harus berada dalam kondisi prima setiap saat hujan datang. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah untuk mencegah dan mengatasi rumah bocor. Artikel kali ini mencakup tips-tips mengatasi masalah kebocoran atap rumah berdasarkan kondisi atap rumah. 

    Baca selengkapnya
  7. Artikel kali ini akan membahas proses pengadukan dan pentingnya menggunakan peralatan mixer guna mencapai mutu beton yang diinginkan. Salah satu manfaat utama dalam penggunaan mixer adalah untuk mencapai kondisi homogenitas.

    Baca selengkapnya
  8. Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk menekan emisi suara dari lalu lintas adalah dengan menerapkan noise barrier (dinding penghalang suara) di sisi jalan. Pada dasarnya, noise barrier mengurangi penerimaan emisi suara dengan menghalangi jalur emisi suara yang tegak lurus dari arah sumber ke arah penerima. Bahkan dengan menghalangi jalur emisi suara dengan sedikit saja, noise barrier dapat mengurangi tingkat emisi suara di penerima hingga sekitar 5 dB (desibel).  

    Baca selengkapnya
Halaman