1. Rumah Tumbuh (Expandable House) Sebagai Rumah Berkelanjutan menjawab Respon Urbanisasi dan Kebutuhan Perumahan di Area Peri-urban

    Expandable House (Rumah Tambah dalam Bahasa Indonesia) dapat menawarkan berbagai manfaat. Salah satu manfaat utamanya adalah hunian yang terjangkau dan berkelanjutan untuk merespon tantangan dari populasi di kota-kota di Asia yang berkembang pesat. Desain bangunan dapat dikonfigurasi secara fleksibel terhadap pola konsumsi dan pengeluaran (disebut sebagai metabolisme). Dengan variasi metabolisme, rumah ini dapat menjadi unit hunian sekaligus tempat bekerja yang dapat mengelolah limbah, air dan energinya sendiri secara lokal.

    Baca selengkapnya
  2. Jenis Kayu di Indonesia yang Bagus untuk Digunakan pada Bangunan Rumah Anda

    Artikel kali ini akan membahas jenis-jenis kayu yang terdapat di Indonesia beserta kelebihan dan kekurangan dari jenis kayu tersebut. Diharapkan pembaca dapat memahami jenis-jenis kayu tersebut sehingga dapat mengaplikasikan pada bangunan tercinta secara efektif dan efisien serta tetap dengan memperhatikan estetika.

    Baca selengkapnya
  3. Mengenal Bronjong atau Gabion dan Penggunaan Sebagai Penahan Longsor dan Elemen Arsitektural

    Artikel kali ini membahas material yang digunakan pada bronjong, keunggulan dan kekurangan bronjong, serta contoh penggunaan bronjong sebagai penahan longsor dan juga sebagai elemen arstiektural.

    Baca selengkapnya
  4. Perbedaan Bata Merah dengan Bata Ringan Hebel. Mana yang lebih baik?

    Artikel kali ini akan membahas secara kelebihan dan kekurangan dari bata merah dan bata ringan dari beberapa faktor, antara lain karakteristik, harga, kekuatan material, dan produktivitas pekerjaan pasangan dinding dengan material terkait.

    Baca selengkapnya
  5. Sumur Resapan sebagai Alternatif Solusi Banjir

    Begitu banyak permasalahan air di Jakarta dan kota-kota besar. Beberapa diantaranya adalah banjir yang dikarenakan adanya penurunan tanah, curah hujan yang tinggi, dan perubahan tata guna lahan yang mengakibatkan pula menurunnya area limpasan dan cadangan air. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada identifikasi bahwa pada umumnya rumah tinggal mengalami kekurangan air (Rafki Hidayat, 2018). Kekurangan air tersebut mengakibatkan intensnya pengambilan air tanah dalam, menggunakan sumur atau pompa air berakibat memperparah situasi penurunan tanah yang sudah ada.

    Baca selengkapnya
Halaman