Kami menggunakan cookies untuk membuat pengalaman Anda lebih baik. Untuk mematuhi petunjuk e-Pribadi yang baru, kami perlu meminta persetujuan Anda untuk menyetel cookies. Pelajari lebih lanjut .
Proses manual pengadukan saringan agregat dengan tangan hanya dapat digunakan untuk aplikasi yang tidak memerlukan tingkat efisiensi, akurasi, dan pengulangan yang tinggi. Hasil sangat bergantung pada operator dan dapat sangat bervariasi, sehingga sangat tidak dapat diandalkan akurasinya. Berbeda dengan menggunakan mesin. Artikel ini membahas kelebihan dari penggunaan mesin, dan juga jenis-jenis mesin pengaduk.
Kualitas jalan dan lalu lintas yang handal dan aman menjadi tujuan bersama untuk memenuhi amanat pencapaian infrastruktur jalan yang termaktub dalam UU RI No.38/2004 tentang Jalan. Kualitas jalan yang baik membantu meningkatkan kenyamanan kita pengguna jalan, mengurangi angka kecelakaan, dan mengurangi kerugian lainnya. Sebagai warga yang baik, kita dapat turut berperan aktif dengan cara mengawasi dan melaporkan ke pihak terkait, bila menemukan kondisi jalan yang kurang baik, sehingga kondisi jalan senantiasa dalam keadaan laik pakai.
Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja (Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2010). APD sangat penting mengingat tingginya risiko kecelakaan di bidang konstruksi. Berdasarkan data Kementerian, terdapat 110.285 kasus kecelakaan pada tahun 2015, 105.182 kasus kecelakaan pada tahun 2016, dan 80.392 kasus kecelakaan pada tahun 2017.
Beton merupakan material yang terbuat dari campuran semen dengan berbagai jenis bahan seperti bahan kimia khusus pencampur, air, agregat kasar (krikil), agregat halus dan semen. Beton sering digunakan untuk membuat berbagai jenis bangunan seperti jalanan, jembatan, pondasi gedung dan lainnya. Artikel ini menjelaskan cara pembuatan beton secara umum, disertai berbagai kelebihan dan kekurangan material beton.
Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Rambu Lalu Lintas dan Marka Jalan merupakan sama-sama prasarana lalu lintas perlengkapan jalan yang diletakkan dengan sesuai kebutuhan pada lokasi jalan tersebut. Fungsi dan bentuk dari Rambu dan Marka yang membedakan antara keduanya. Rambu Lalu Lintas berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah, atau petunjuk bagi Pengguna Jalan, sedangkan Marka Jalan berfungsi untuk mengarahkan arus Lalu Lintas dan membatasi daerah kepentingan Lalu Lintas.
Uji Triaksial merupakan langkah awal dalam memulai sebuah infrastruktur, yang mana uji ini sangat diperlukan dalam menganalisis daya dukung tanah, stabilitas lereng dan gaya dorong pada dinding penahan. Triasksial merupakan suatu uji dalam mengukur kekuatan geser tanah. Kekuatan geser tanah ini dimaksudkan untuk menghitung kohesi untuk Lempung (clay) dan juga bagaimana sudut geser untuk pasir (sand) yang diperoleh.
Semen, kata yang tak asing lagi bagi kita yang berguna dalam merekatkan bahan bangunan yang diantaranya adalah batako, batu, bata maupun bahan bangunan lainnya. Semen merupakan material bahan bangunan yang berbentuk butiran halus yang terbuat dari campuran kapur, silika dan bahan lainnya. Tahukah kamu, semen sendiri memiliki kualitas yang berbeda beda dan digunakan tergantung pada jenis bangunannya? Ya, benar sekali! Kebutuhan ketahanan bangunan sangat dibutuhkan pada zaman sekarang ini. Berbeda jenis bangunan membutuhkan spesifikasi semen yang berbeda.
Artikel kali ini akan membahas proses pengadukan dan pentingnya menggunakan peralatan mixer guna mencapai mutu beton yang diinginkan. Salah satu manfaat utama dalam penggunaan mixer adalah untuk mencapai kondisi homogenitas.
Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk menekan emisi suara dari lalu lintas adalah dengan menerapkan noise barrier (dinding penghalang suara) di sisi jalan. Pada dasarnya, noise barrier mengurangi penerimaan emisi suara dengan menghalangi jalur emisi suara yang tegak lurus dari arah sumber ke arah penerima. Bahkan dengan menghalangi jalur emisi suara dengan sedikit saja, noise barrier dapat mengurangi tingkat emisi suara di penerima hingga sekitar 5 dB (desibel).