Beton dengan Sedikit Semen Portland dan Tanpa Semen Portland Memanfaatkan Abu Terbang dari PLTU Batubara

Penggunaan tidak lepas dari penggunaan Semen Portland yang juga sebagai bahan yang mahal dan rakus energy, dimana proses produksinya membutuhkan pembakaran sampai temperatur 1500 derajat Celcius. Dalam beton konvensional penggunaan semen Portland menghasilkan emisi CO2 yang setara dengan jumlah semen yang digunakan (1kg semen = 1kg CO2). Beton konvensional yang menggunakan Portland cement terutama tipe I, memiliki sifat keawetan yang terbatas, yaitu ketahanan yang relatif rendah pada lingkungan dengan kadar asam dan garam yang relatif tinggi. Terbukti dengan banyaknya infrastruktur yang rusak akibat pengaruh lingkungan sebelum usia rencananya tercapai. Penggunaan material bersifat pozoland seperti fly ash terbukti memberikan nilai tambah pada beton dengan menurunkan tingkat penggunaan Portland cement yang secara tidak langsung menurunkan biaya, namun juga memberikan tambahan kekuatan dan keawetan akibat reaksi pozolanik yang berlangsung pada beton.Inovasi Beton dengan Sedikit Semen Portland (SSP) akan memberdayakan bahan pozolan seperti abu terbang sebagai pengganti sebagian (>50%) Portland cement, sedangkan Beton Tanpa Semen Portland (TSP) akan menggantikan seluruh (100%) Portland cement yang digunakan dengan aplikasi tertentu,sehingga akan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan, baik lingkungan, keawetan struktur, maupun pengelolaan limbah.