Penggunaan Cargo Lift atau Lift Barang untuk Memudahkan Pengangkutan dan Pemindahan Barang dalam Proyek Konstruksi

Penggunaan Cargo Lift atau Lift Barang untuk Memudahkan Pengangkutan dan Pemindahan Barang dalam Proyek Konstruksi

 

Cargo lift merupakan alat yang berfungsi untuk memudahkan pekerjaan konstruksi dengan mengangkut barang secara vertikal. Dengan cargo lift, barang dapat dipindahkan dengan lebih mudah, aman, dan efisien (Soehartono, Ahmad Irfan, 2020).

 

Selain digunakan dalam proyek konstruksi, cargo lift juga sering digunakan di gedung bertingkat seperti hotel, kantor, dan apartemen (Nizar, Luthfi Fakhrudin, 2015).

 

Cargo lift merupakan lift yang berupa bilik kecil yang dirancang supaya dapat bergerak naik dan turun dari satu lantai ke lantai yang lain. Cargo lift dikontrol oleh Programmable Logic Control (LPC).

 

PLC memanfaatkan memori yang bisa diprogram untuk menyimpan instruksi dan mengimplementasikan fungsi seperti logika, timing, aritmetika, dan sebagainya. PLC mirip seperti komputer. Perbedaannya adalah PLC dioptimalkan untuk pengoperasian dan pengontrolan di lingkungan industri sedangkan komputer dioptimalkan untuk perhitungan dan penyajian data.

 

Karakteristik PLC adalah kokoh dan tahan terhadap kebisingan, kelembapan, suhu, dan getaran, mudah diprogram, serta berkaitan dengan operasi logika.

 

Sistem PLC dilengkapi dengan lima komponen dasar yang terdiri atas unit processor, unit catu daya, bagian antarmuka input dan output, memori, dan perangkat pemrograman.

 

MANFAAT PENGGUNAAN CARGO LIFT / LIFT BARANG

Penggunaan Cargo Lift atau Lift Barang dalam konstruksi bangunan memiliki beberapa manfaat yang signifikan:

· Peningkatan Efisiensi Transportasi Material

Cargo lift memungkinkan untuk mengangkut material konstruksi seperti batu bata, semen, pasir, dan perlengkapan lainnya secara efisien dari lantai bawah ke lantai atas atau sebaliknya. Hal ini mengurangi waktu dan tenaga yang diperlukan untuk memindahkan material secara manual melalui tangga atau alat transportasi lainnya.

 

· Peningkatan Keamanan dan Keselamatan

Penggunaan cargo lift mengurangi risiko kecelakaan atau cedera yang mungkin terjadi akibat pengangkutan manual material konstruksi di tangga atau melalui jalan setapak yang sempit. Dengan menggunakan lift barang, risiko jatuh atau cidera karena pengangkutan material secara manual dapat diminimalkan.

 

· Optimalisasi Waktu Konstruksi

Dengan adanya cargo lift, pengangkutan material dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien, sehingga mempercepat progres konstruksi secara keseluruhan. Hal ini dapat menghemat waktu konstruksi dan memungkinkan proyek selesai lebih tepat waktu.

 

· Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja

Dengan menggunakan cargo lift, pekerja dapat fokus pada tugas-tugas konstruksi utama tanpa harus menghabiskan waktu dan tenaga untuk mengangkut material secara manual. Ini dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan memungkinkan penggunaan sumber daya manusia dengan lebih efisien.

 

· Fleksibilitas Penggunaan

Cargo lift dapat digunakan untuk mengangkut berbagai jenis material dan peralatan konstruksi, sehingga memberikan fleksibilitas dalam pengaturan dan penggunaan di berbagai proyek konstruksi.

 

· Pengurangan Kerusakan Material

Dengan mengurangi manipulasi manual, cargo lift membantu mengurangi risiko kerusakan pada material konstruksi seperti pecah atau rusak selama pengangkutan.

 

SISTEM KERJA CARGO LIFT ATAU LIFT BARANG

Sistem kerja cargo lift atau lift barang biasanya melibatkan beberapa komponen utama yang bekerja secara terkoordinasi untuk mengangkut barang dari satu lantai ke lantai lainnya. Berikut adalah gambaran umum tentang sistem kerja cargo lift:

· Platform Lift:

Platform lift adalah bagian utama dari cargo lift yang berfungsi sebagai tempat untuk menempatkan barang atau material yang akan diangkut. Platform ini biasanya terbuat dari material yang kuat dan tahan lama seperti baja atau aluminium. Beberapa platform lift dilengkapi dengan pintu atau gerbang untuk keamanan dan melindungi barang selama proses pengangkutan.

 

· Sistem Penggerak

Cargo lift biasanya dilengkapi dengan sistem penggerak yang bertanggung jawab untuk menggerakkan platform naik dan turun antar lantai. Sistem penggerak ini bisa berupa motor listrik atau hidrolik, tergantung pada desain dan kapasitas lift. Motor atau unit hidrolik menghasilkan daya untuk menggerakkan platform secara vertikal dengan lancar dan stabil.

 

· Kendali dan Pengaturan

Cargo lift biasanya dilengkapi dengan sistem kendali dan pengaturan yang memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan lift dengan mudah dan aman. Ini bisa berupa panel kendali di setiap lantai atau sistem kontrol otomatis yang diatur oleh operator. Sistem kendali ini memungkinkan pengguna untuk memilih lantai tujuan, menggerakkan platform naik atau turun, dan mengontrol berbagai fungsi lainnya.

 

· Sensor Keamanan

Untuk meningkatkan keamanan pengguna, cargo lift sering dilengkapi dengan sensor keamanan yang mendeteksi kehadiran orang atau objek di sekitar lift. Sensor ini dapat menghentikan pergerakan lift jika ada halangan atau bahaya yang terdeteksi, mengurangi risiko kecelakaan atau cedera.

 

· Sistem Pengaman

Cargo lift juga biasanya dilengkapi dengan sistem pengaman seperti rem darurat atau pengunci keamanan untuk mencegah jatuh atau kebocoran selama operasi lift. Sistem pengaman ini penting untuk menjaga keamanan pengguna dan barang yang diangkut.

 

· Perawatan dan Pemeliharaan

Untuk memastikan kinerja optimal dan keamanan, cargo lift memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang teratur. Ini termasuk pemeriksaan rutin, pelumasan komponen penting, dan perbaikan jika diperlukan.

 

Secara keseluruhan, sistem kerja cargo lift melibatkan pengoperasian yang terkoordinasi antara platform lift, sistem penggerak, kendali dan pengaturan, sensor keamanan, sistem pengaman, serta pemeliharaan yang teratur. Dengan sistem ini, cargo lift dapat mengangkut barang atau material dengan efisien, aman, dan handal di dalam bangunan.

 

KOMPONEN CARGO LIFT ATAU LIFT BARANG

Menurut Aflah, Rifan Anggara (2021), cargo lift memiliki dua komponen utama yang terdiri atas ruang mesin (machine room) dan ruang luncur (hoistway). Ruang mesin memiliki beberapa komponen yang meliputi:

 

· Panel Control (Control System)

Panel control berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan kinerja cargo lift. Hal ini memungkinkan cargo lift dapat bergerak dan berhenti sesuai instruksi. Panel control juga memiliki beberapa komponen yang terdiri atas thermal overload, kontaktor, dan MCB.

 

· Speed Governor

Menurut Mukhamat, Lutfi Rizal (2021), governor memiliki fungsi untuk mengatur putaran mesin. Umumnya, speed governoer digunakan untuk engine generator dan mesin-mesin konstruksi termasuk cargo lift.

 

· Motor Penggerak dan Puli

Salah satu jenis motor penggerak dan puli yang digunakan pada cargo lift adalah gearless. Tipe ini dapat dipakai untuk lift dengan kecepatan rendah dan tinggi. Putaran motornya sama dengan kecepatan lift-nya.

 

Sama seperti ruang mesin, ruang luncur juga memiliki beberapa komponen. Beberapa komponen yang terdapat di ruang luncur antara lain:

 

· Rantai Baja

Rantai baja memiliki fungsi untuk menggantung kereta. Saat lift bergerak naik, rantai ini akan melilit puli. Sebaliknya, rantai akan melepaskan lilitan saat lift bergerak turun.

 

· Rel Pemandu (Guide Rail)

Komponen lainnya yang terdapat di ruang luncur adalah rel pemandu. Fungsi rel pemandu adalah memandu bobot imbang (counter weight) dan kereta.

 

· Limit Switch

Fungsi limit switch adalah menjaga supaya kereta tidak melebihi lantai ruang mesin. Terdapat dua jenis limit switch yaitu pembalik arah (direction switch) dan final limite switch. Saklar ini bisa dioperasikan secara manual maupun otomatis (Arfarizi, Tio, 2019).

 

Gambar 1. Limit Switches (sumber: Wikimedia Commons, 2015)

 


KESIMPULAN

Cargo lift merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan barang secara vertikal. Cargo lift didukung oleh banyak komponen yang berupa tali baja, panel control, motor penggerak, dan sebagainya. Mesin ini dapat dioperasikan dengan menekan tombol. Penggunaan cargo lift dalam proyek konstruksi harus disertai dengan perawatan secara berkala untuk mencegah terjadinya kerusakan. Sehingga, proyek kontruksi tidak terhambat dan dapat berlangsung dengan lancar.

 


REFERENSI

  1. Aflah, Rifan Anggara. (2021). Prinsip Kerja Lift (Elevator) Barang di Gedung Grinding PT Cassia Co-Op.
  2. Nizar, Luthfi Fakhrudin. (2015). Sistem Pengendali Kecepatan Motor DC pada Lift Barang Menggunakan Kontroler PID Berbasis Atmega 2560.
  3. Arfarizi, Tio. (2019). Rancang Bangun Alat Lift Berbasis Mini PLC pada Lift 3 Lantai.
  4. Mukhamat, Lutfi Rizal (2021). Normalisasi Kinerja Governor Untuk Menunjang Kelancaran Mesin Induk Di Kapal Spob Aans.
  5. Soehartono, Ahmad Irfan. (2020). Sistem Kontrol Mini Lift Barang Menggunakan Fuzzy Logic Controller Sebagai Pengendali Kecepatan Motor DC Berbasis Labview.

PENULIS

Cindy Larasati merupakan lulusan Politeknik Negeri Sriwijaya dan memiliki pengalaman bekerja di PT PLN. Cindy merupakan pemenang 15 besar pada Lomba Penulisan Artikel Tingkat Nasional.


KOMENTAR & BAGIKAN

Berikan komentarmu dan atau saran untuk meningkatkan kualitas artikel ini di kolom komentar! Anda juga dapat membagikan artikel ini kepada teman-teman atau kerabat yang sedang mencari informasi terkait melalui link sharing pada judul artikel.


Terima kasih telah membaca Beta Infrastructure Review